Jumat, 11 November 2011

DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK

DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK

A. SIM BERBASIS KOMPUTER

Adalah suatu sistem yang menempatkan perkakas pengolah data komputer dalam kedudukan yang penting Alasan mengapa komputer merupakan perkakas yang sangat penting dalam SIM modern, adalah :
Pertama, kemampuan komputer untuk mengolah data.

Persoalan pokok di dalam SIM modern adalah bagaimana mengkombinasikan kemampuan manusia dan kemampuan komputer untuk menghasilkan keputusan manejerial yang baik.
Kedua, teknologi otomasi melalui komputerisasi sudah tersedia dimana-mana dan dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Kemampuan dana dan manusia yang ada apabila tidak menggunakan SIM berbasis komputer sangat disayangkan.Kegagalan yang dialami oleh suatu SIM disebabkan oleh anggapan bahwa komputerisasi akan dapat memecahkan setiap persoalan dalam organisasi atau karena terlalu tingginya perkiraan (too high expectation)
Unsur-unsur SIM yang berbasis komputer adalah:
1. Manusia
2. Perangkat keras (hardware)
3. Perangkat lunak (software)
4. Data
5. Prosedur

Secara teknis pelaksanaan SIM berbasis komputer meliputi empat bagian, yakni input, pengolahan, penyimpanan dan output. Sistem operasi komputer modern dapat memperbaharui/meremajakan data dari sumber-sumber data dengan cara yang begitu komplek. Pada dasarnya ada dua cara peremajaan data:
1. Sistem pengolahan dalam gugus/tumpukan (batch processing)
Contoh: Di bank-bank dalam pembaruan catatan deposit nasabah selama satu hari
2. Sistem pengolahan waktu nyata (real-time Processing)
Contoh: Sistem pemesanan tiket pesawat. Pencatatan dalam penarikan di ATM
B. PERANGKAT KERAS
Menurut ukuran atau kapasitasnya perangkat keras digolongkan dalam empat kategori, yaitu :
1. Komputer Mikro
2. Komputer Mini
3. Komputer Besar
4. Super Komputer
C. Central Procesing Unit (CPU)
Inti dari setiap konfigurasi komputer adalah unit pengolah pusat. Komponen-komponen yang terdapat dalam CPU :
1. Input. Data yang hendak diolah dan instruksi-instruksi pengolahan diberikan kepada CPU melalui perkasas atau media input.
2. Output. Hasil akhir pengolahan data dari CPU ditulis pada berbagai bentuk media
3. Control Unit. Bagian ini berfungsi mengarahkan dan mengkoordinasi keseluruhan sistem komputer dalam pelaksanaan instruksi-instruksi program
4. Arithmetic logic Unit. Sebagi kalkulator CPU
5. Primary Strogage (penyimpan primer)
6. Bus. Adalah serangkaian kabel atau jalur yang membawa data.
Ukuran penyimpanan/lebat jalur trasnmisi
1. Bit (binari digit)
2. Byte

Ukuran kecepatan
1. Hertz.
Contoh : Apabila komputer deskpro 486 dengan kecepatan 50 Mhz, berarti micorprocessor clock yang dipakai untuk sinkronisasi operasi komputer bekerja sebanyak 50 juta putaran perdetik. 2. Mips. Singkatan dari millions of instruction per second. 3. Flops singkatan dari Floating-point instruction per second. yang mana kecepatannnya hingga Megaflops atau gigaflops
D. Penyimpanan
Penyimpanan data dapat dilakukan dalam main memory komputer dan penyimpan eksternal.
1. Main memory
Memori utama adalah penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh CPU.
2. Penyimpanan eksternal
Contoh disket, Harddisk, compact Disk, microfishe dan microfilm, Magnetic tape.
3. Perkakas input
4. Keyboard
5. Mouse, joystick, trackball
6. Light pen, memasukkan data untuk aplikasi khusus biasanya untuk kegiatan rekayasa dan arsitektur.
7. Digitizer alat yang efisien untuk memasukkan data yang berupa gambar, peta, bagan atau lambang-lambang sehingga data tersebut dapat disimpan dalam bentuk sinyal-sinyal elektronik komputer
8. Bar code reader (membaca tanda garis tegak) swalayan, perpustakaan
9. Touch sensitive screen
10. Perkakas Output
1. Printer
2. Plotter, berfungsi untuk menterjemah sinyal-sinyal dari CPUmenjadi garis-garis atau kurva yang “tergambar” di atas kertas.
3. Facsimile yakni salinan teks, dokumen atau grafik yang di kirim secara elektronis dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
11. Perangkat lunak
Perangkat Lunak (Software) adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh perangkat keras pengolah data atau komputer sehingga perangkat keras itu dapat melaksanakan pemrosesan data sesuai yang dikehendaki. Dalam kepustakaan tentang SIM, perangkat lunak disamakan dengan bahasa pemrograman (programming language). Sedangkan bahasa pemrograman sendiri pada intinya berisi serangkaian aturan-aturan yang memungkinkan instruktsi-instruksi tertentu dapat dilaksanakan oleh komputer (Parker, 1989:218 dalam Kumorotomo:1996:35)
12. Perangkat otak: pengorganisasian SIM modern
Dalam sistem informasi manajemen modern, untuk perangkat otak (brainware) atau unsur manusia menempati peranan sentral. Para manajer adalah user namun personalia dari satuan sistem informasi di dalam organisasi secara umum dibedakan menjadi tiga, macam, yaitu :
13. Analis/perancang sistem, bertugas mengadakan analissi dan penilaian tentang kebutuhan dari end usser, merancang sistem-sisstem pengolahan, dan menyusun spesifikasi kegiatan-kegiatan yang dapat ditunjang dengan perangkat komputer yang harus dikembangkan oleh organisasi
14. Programer, orang yang menyusun rankaian perintah-perintah dari data-data yang dimasukkan ke dalam sistem program.
15. Operator, orang-orang yang mengoperasikan komputer serta mencari dan mendistribusikan hasil-hasil pengolahannya disebut operator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar